Sebuah penelitian terbaru menyebutkan sekitar 1 dari 5 orang Amerika berusia di atas 12 tahun menderita gangguan pendengaran. Kebanyakan dari mereka bahkan tidak menyadari kemampuan indera pendengaran mereka menurun.
"Gangguan pendengaran terjadi secara bertahap selama sehingga orang yang mengalaminya menjadi terbiasa dan merasa tidak ada yang salah karena prosesnya sangat lambat," kata Dr.Frank R.Lin, yang melakukan penelitian ini.
Kendati risiko gangguan pendengaran akan meningkat seiring dengan usia, tetapi orang yang masih muda bukan berarti bebas dari risiko ini. Sekitar 0,5 persen pria berusia 20-an diketahui mengalami gangguan pendengaran, sementara itu 2,5 persen pria berusia 30 tahun dan 9 persen pria usia 40-an tahun juga mengalaminya.
Menurut Lin pria lebih rentan mengalami gangguan pendengaran dibanding wanita. "Hal ini terjadi karena kebanyakan yang bekerja di bidang konstruksi dan industri adalah pria. Mereka lebih sering terpapar suara bising yang menyebabkan penurunan pendengaran," paparnya.
Gangguan pendengaran akibat bising paling banyak terjadi. Biasanya terjadi akibat terpapar bunyi keras (lebih dari 90 desibel) secara terus menerus selama bertahun-tahun. Getaran suara keras ini akan merusak sel-sel rambut koklea di dalam telinga dalam sehingga menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran.
Sebuah penelitian menunjukkan hormon estrogen dalam tubuh wanita ikut melindungi lapisan dalam telinga sehingga indera pendengaran kaum hawa lebih tahan.
Menurut Lin ada beberapa tanda yang bisa dikenali sebagai gejala gangguan pendengaran, misalnya saja suara yang didengar tidak lagi jernih atau kesulitan mendengar perbincaraan di lingkungan yang bising. "Bila Anda mencurigai adanya kemampuan dengar segera periksakan ke dokter THT," katanya.
Meski indera pendengaran Anda berada dalam kondisi prima saat ini, tak ada salahnya mulai melindungi diri untuk mencegah gangguan pendengaran di masa datang. Mulailah dengan mengecilkan volume earphone. Bila orang lain di dekat Anda bisa mendengarkan musik yang berasal dari pemutar musik Anda, berarti volumenya terlalu keras.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment