Showing posts with label sosok. Show all posts
Showing posts with label sosok. Show all posts

03 October 2017

Jendi Pangabean Sang Difabel Telah Mengharumkan Indonesia

Foto : Biro Pers Setpres
Sebelumnya, saya mengucapkan selamat atas karyanya dalam even ASEAN Para Games 2017 sebagai atlet renang Indonesia yang berprestasi di ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, 17-23 September 2017 lalu.

Seperti yang dilansir dari facebook Joko Widodo, Jendi dan kontingen Indonesia lain yang saya terima siang ini di Jakarta, sukses merebut Juara Umum di ajang pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas Asia Tenggara itu. Mereka merebut 126 medali emas. Jendi sendiri membawa pulang lima medali emas dan mencetak empat rekor baru.

Sebuah prestasi yang luar biasa, yang mengharumkan nama bangsa dan negara. Seluruh rakyat sangat bangga terhadap prestasi yang telah mereka raih.

Selamat!

Saya sangat salut dengan semangat yang luar biasa dalam sebuah even internasional yang telah berbuah berbagai medali dan telah mengharumkan bangsa indonesia sebagai difabel.

Dia tidak menyurutkan semangat meski kehilangan salah satu kakinya, dia terus berjuang hingga meraih even tersebut.

12 March 2015

Amy Purdy, Sang Difabel Cantik Dipercaya Jadi Pengemudi Mobil Balap Toyota


Tidak selamanya penyandang disabilitas dipandang negatif karena kekurangannya Meski harus dibantu kaki palsu, wanita ini justru bisa berprestasi. Malah bisa mengemudikan sebuah mobil balap!

Toyota memilih atlet paralympic Amerika Amy Purdy untuk mengemudikan mobil Toyota Camry. Camry itu akan menjadi mobil pemandu balapan di Daytona 500 pekan ini.

Finalis ‘Dancing With the Stars’ dan peraih medali perunggu Paralimpiade ini ditunjuk sebagai pengemudi mobil balap resmi Toyota untuk ajang Daytona 500 2015 yang dimulai 22 Februari mendatang.

06 March 2015

Baru Kenal Tiga Hari, Gadis Cantik Asal China Nikahi Pria Difabel

Betapa beruntungnya si pria yang menyandang difabel pada kedua kakinya menikahi si cantik Xiao Dan merupakan pelajar asal China dan jatuh cinta pada seorang pria difabel Kong Chuang. Kedua pasangan ini memutuskan menikah setelah mengenal satu sama lain selama tiga hari.

Dia rela meninggalkan kuliahnya demi bertemu dan menikah dengan pria pujaan hatinya walaupun mereka berkenalan lewat sebuah aplikasi pesan online. Xiao mengatakan dia terkesan dengan sikap optimis dan semangat hidup dari suaminya itu.

28 January 2015

Madya P Andang memberdayakan Tuna Rungu Lewat Kerajinan Karung Goni

madya dan regis craft
Foto dok : kontan.co,id - Regis Craft
Tergerak untuk bisa memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa mandiri dan menghasilkan pendapatan, Madya P. Andang menggagas usaha kerajinan tangan bernama Regis Craft. Wanita yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini mulai mengumpulkan anak-anak tuna rungu sejak 2011.
Dia memutar otak untuk mencari usaha yang cocok bagi mereka namun juga menarik dan bisa diterima. "Kami ingin memiliki ciri khas. Untuk itu, saya  mencoba memanfaatkan produk-produk berbahan limbah karena ramah pada lingkungan," kata dia.

27 January 2015

Angkie Yudistia Mampu Berprestasi Hanya Dengan Membaca Gerak Bibir

Tidak bisa dipungkiri bahwa menganggap remeh gerakan bibir (lip movements) pada saat berkomunikasi yang justru memiliki peran penting dan banyak pengaruhnya. Salah satunya bagaimana menyerap informasi dari lawan bicara bagi yang menyandang tuna rungu dan penderita gangguan pendengaran.
Coba bayangkan bila anda tuna rungu dan hanya mengandalkan alat bantu dengar saja tanpa membaca gerakan bibir, apakah itu bisa memahami percakapan?

08 January 2015

Irma Suryati - Sang Penyemangat Kaum Difabel Dari Kebumen

Tidak hanya tuna rungu saja yang berprestasi. Tetapi juga dari penyandang difabel yang tidak kalah berprestasi. Dia hanya mengalami lumpuh layu pada kakinya yang tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya dan memberikan semangat pantang menyerah pada kaum difabel dari Kebumen, Jawa Tengah.
Dia adalah Irma Suryati, seorang penyandang difabel pada fisik sekaligus seorang pengusaha sukses dan motivator untuk kaum difabel dan kaum marjinal. Perempuan asal Desa Karangsari, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini lumpuh akibat menderita penyakit polio sejak usia 4 tahun ini telah berhasil membuktikan diri sebagai pengusaha yang sukses dengan usaha konveksi yang beromzet miliaran rupiah.

06 January 2015

Wisono Basuki Penyandang Lumpuh & Tuna Wicara Bisa Beli Harley

wisono basuki
dok:merdeka.com - Wisono Basuki
Well, siapa pun dan apa pun kondisi kita, mestinya bersyukur bilamana diberi kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki orang normal. Tidak ada manusia yang sempurna di mata Tuhan dan semuanya adalah sama. Mestinya kita tidak perlu membeda-bedakan lagi.
Disaring dari berbagai sumber
Siapa sangka pria yang terlahir dengan keadaan dua kaki lumpuh, syaraf tangan, dan mulut terganggu sehingga tak bisa bicara pada kaki dan tidak bisa bicara ini menjual perkakas dapur dan jasa pijat ternyata mampu membeli motor harley davidson bekas. Adalah bapak Wisono Basuki, pria berusia sekitar 50 tahun berjuang menyambung hidupnya dari berjualan perlengkapan dapur, mainan anak dan jasa pijat.

05 August 2012

Ratnawati Sutedjo - Merangkul Penyandang Disabilitas

Tidak hanya penyandang cacat yang sukses dalam berkarya. Tetapi juga manusia normal pun mampu merangkul para penyandang cacat untuk berkarya bersama dengan menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan.
Manusia normal pun memiliki rasa simpati dan empati terhadap kaum disabilitas. Mengingat kita adalah manusia yang tidak sempurna di mata Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berikut sebuah kisah singkat tentang Ratnawati Sutedjo yang memiliki misi mulia yaitu merangkul para penyandang cacat guna mengangkat harkat dan martabat serta memberikan kesejahteraan melalui karya kerajinan tangan.

01 June 2012

Erik Rahmat Firdaus, Tuna Rungu Juara FLS2N

Ketika Festival Lomba Seni Siswa Nasional 2011 di Surabaya, dia berhasil meraih juara III. Cabang seni yang diikutinya, pantomim. Dengan prestasi nasional itu, makin membuatnya percaya diri dan mendapat penilaian positif dari sekolahnya, Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Padang.
Dengan luwesnya, remaja berseragam SMA itu meliuk-liukan badannya menyampaikan sebua cerita tanpa berbicara. Berjalan di tempat sambil membungkukkan badan, lalu wajahnya diekspresikan sedemikian rupa membuat orang yang melihatnya tertawa. Gerakannya diiringi musik remix. Tanpa sadar, keringat mengucur deras.

02 May 2012

Stephanie Handojo, Gadis Down Syndrome Pembawa Obor Olimpiade dari Indonesia


Obor Olimpiade London 2012 akan diarak mulai 19 Mei hingga hari pembukaan, 27 Juli mendatang. Total ada 8.000 pembawa obor yang apinya dinyalakan di Olympia, Yunani, itu. Salah satunya Stephanie Handojo, gadis istimewa dari Surabaya.

02 April 2012

Siapa Inspirasi Anda...?

Di saat kita sedang merasa down atau tidak ingin melakukan sesuatu yang kita sukai. Hobi, pekerjaan, dan kegiatan yang disukai pun merasa malas dijalan. Bisa jadi karena kekurangan semangat, gairah, hasrat dan impian untuk mewujudkan sesuatu. Tidak bisa dibantah bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan dukungan dan inspirasi guna meningkatkan gairah dan semangat kerja.
Biasanya wujud inspirasi adalah berupa kalimat bijaksana, nasihat, kisah, ceramah bahkan pesan dari tokoh-tokoh yang dikagumi. Entah dia seorang profesor, kiai, pengusaha sukses, anak-anak, atau siapa pun yang Anda kagumi.

22 February 2012

Helen Kehler - Kisah Hidup Seorang Penyandang Tuna Rungu Dan Tuna Netra

Ketika aku iseng melakukan blogwalking pada beberapa blog. Aku mendapatkan sebuah artikel yang menarik untuk dibaca bagi siapa saja, entah orang normal atau penyandang disabilitas atau sekadar baca saja. Bisa juga dijadikan sebagai bahan renungkan untuk menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain.
Artikel yang aku tulis adalah tentang kisah hidup seorang wanita yang menyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya bernama Helen Kehler. Saya sendiri merasa ga kebayang harus hidup dengan dua disabilitas dalam hidupnya. Jika Anda orang yang normal tentunya akan merasakan penderitaannya. Aku yakin anda merasakannya.
Jika Angkie Yudistia mengalami masa sulit sebagai penyandang tuna rungu, sesungguhnya Helen Kehler lebih banyak mengalami masa yang lebih sulit lagi sebagai penyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya. Betapa beratnya hidup beliau. Yuk kita lihat kisah singkat beliau.

03 February 2012

Angkie Yudistia - Mengajak Para Tuna Rungu Lebih Mandiri

Mungkin banyak yang belum mengenal siapa sebenarnya Angkie Yudistia? Kali ini saya berkesempatan untuk menulis artikel tentangnya kehidupan sebagai seorang penyandang disabilitas yaitu tuna rungu.
Sudah banyak prestasi yang diraih semasa hidupnya menjadikan orang yang pantang menyerah dan terus semangat untuk membantu sesama penyandang disabilitas guna mendapatkan hidup yang lebih baik.
Angkie memang gadis yang luar biasa. Jika dilihat sekilas, mungkin kita semua mengira kalau gadis ini adalah tuna rungu. Selain cantik, ramah, dan pintar, gadis kelahiran Medan, 5 Juni 1987 ini juga pernah berprestasi di dunia model. Bagaimana dia berhasil meraih prestasi gemilang?

17 January 2012

Hee Ah Lee, Sang Disable Menjadi Pianis Terkemuka

Keterbatasan fisik atau disable tidak akan menyurutkan langkah untuk terus berkarya. Bahkan karyanya pun sudah menjadi terkenal di dunia. Dia adalah sang pianis handal, Hee Ah Lee, yang memiliki jari-jari seperti capit kepiting sejak lahir. Keterbatasan pada tangan memang memiliki keunikan dalam berkaryanya yaitu memainkan nada-nada piano yang indah untuk didengar, bahkan kalau disetarakan dengan pianis profesional. Hee Ah Lee sangat piawai memainkan lagu-lagu komponis dunia.