Ketika aku iseng melakukan blogwalking pada beberapa blog. Aku mendapatkan sebuah artikel yang menarik untuk dibaca bagi siapa saja, entah orang normal atau penyandang disabilitas atau sekadar baca saja. Bisa juga dijadikan sebagai bahan renungkan untuk menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain.
Artikel yang aku tulis adalah tentang kisah hidup seorang wanita yang menyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya bernama Helen Kehler. Saya sendiri merasa ga kebayang harus hidup dengan dua disabilitas dalam hidupnya. Jika Anda orang yang normal tentunya akan merasakan penderitaannya. Aku yakin anda merasakannya.
Jika Angkie Yudistia mengalami masa sulit sebagai penyandang tuna rungu, sesungguhnya Helen Kehler lebih banyak mengalami masa yang lebih sulit lagi sebagai penyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya. Betapa beratnya hidup beliau. Yuk kita lihat kisah singkat beliau.