Showing posts with label pengusaha. Show all posts
Showing posts with label pengusaha. Show all posts

01 February 2016

Kisah Sinta Dewi Ranti, Seorang Tuna Rungu Yang Sukses Dari Usaha Batik

Sinta Dewi Ranti membatik pada selembar kain 
Bagi Sinta Dewi Ranti (24), menggambar dan membatik menjadi aktivitas yang begitu menyenangkan. Dengan melukis, dia dapat mengungkapkan seluruh perasaannya ditengah kondisinya yang menyandang tuna rungu dan wicara.

Kondisi itu tidak membuat Sinta patah arang. Sinta justru mampu menunjukkan karya-karya batiknya yang mempunyai nilai seni dan nilai jual yang tinggi. Bahkan perempuan berparas ayu itu sudah menjadikan batik sumber mata pencahariannya.

28 January 2015

Madya P Andang memberdayakan Tuna Rungu Lewat Kerajinan Karung Goni

madya dan regis craft
Foto dok : kontan.co,id - Regis Craft
Tergerak untuk bisa memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa mandiri dan menghasilkan pendapatan, Madya P. Andang menggagas usaha kerajinan tangan bernama Regis Craft. Wanita yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini mulai mengumpulkan anak-anak tuna rungu sejak 2011.
Dia memutar otak untuk mencari usaha yang cocok bagi mereka namun juga menarik dan bisa diterima. "Kami ingin memiliki ciri khas. Untuk itu, saya  mencoba memanfaatkan produk-produk berbahan limbah karena ramah pada lingkungan," kata dia.

23 January 2015

Restoran Para Tuna Rungu di Gaza

Gaza City punya restoran istimewa. Di sini tamu dan pekerja berbicara dalam bahasa isyarat tuna rungu. Koki dan pelayan tuna rungu. Sebuah proyek yang menawarkan perspektif.
Sebuah pandangan, gerakan isyarat tangan dan selalu tersenyum. Hampir tanpa istirahat manajer restoran Ayat Moteer berkomunikasi dengan pekerjanya. Di restoran Atfaluna yang baru dibuka beberapa pekan lalu di Gaza City, semua saling berkomunikasi dengan bahasa isyarat bagi tuna rungu.

08 January 2015

Irma Suryati - Sang Penyemangat Kaum Difabel Dari Kebumen

Tidak hanya tuna rungu saja yang berprestasi. Tetapi juga dari penyandang difabel yang tidak kalah berprestasi. Dia hanya mengalami lumpuh layu pada kakinya yang tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya dan memberikan semangat pantang menyerah pada kaum difabel dari Kebumen, Jawa Tengah.
Dia adalah Irma Suryati, seorang penyandang difabel pada fisik sekaligus seorang pengusaha sukses dan motivator untuk kaum difabel dan kaum marjinal. Perempuan asal Desa Karangsari, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini lumpuh akibat menderita penyakit polio sejak usia 4 tahun ini telah berhasil membuktikan diri sebagai pengusaha yang sukses dengan usaha konveksi yang beromzet miliaran rupiah.