22 August 2017

Mengenal Teknologi Dasar Dalam Alat Bantu Dengar


Dalam Hal ini, banyaknya abd yang beredar di berbagai wilayah dengan ragam model tersedia. Tidak terkecuali dalam hal teknologi yang disematkan dalam abd tersebut. Teknologi tentunya memiliki dukungan dan fitur yang terbaik guna memaksimalkan potensi pendengaran tersebut.

Tidak ada salahnya kita mempelajari sebuah pengetahuan yaitu teknologi dasar dalam sebuah alat bantu dengar yang secara umum banyak beredar. Simak yu...

Pada dasarnya alat bantu dengar (abd) secara umum memerlukan pengaturan manual dalam situasi pendengaran tertentu seperti mengatur kontrol naik turun volume atau menekan sebuah tombol untuk menekan kebisingan suara di belakang. Sebuah prosesor yang memungkinkan memisahkan sinyal masuk menjadi dua atau lebih saluran secara terpisah. Contohnya, instrumen dua saluran dasar yang diprogram untuk suara frekuensi tinggi dari pada suara berfrekuensi rendah, ini dilakukan agar dapat memaksimalkan pendengaran. Meskipun dapat diprogram melalui komputer, dasar abd secara umum terdapat pembatasan pengaturan terbaik yang tersedia untuk menyelaraskan pola gangguan pendengaran. Ini juga kurang bisa dikustomisasi dan otomatis ketimbang abd dengan teknologi canggih.


Berikut sebuah contoh teknologi dasar yang biasanya terdapat dalam abd sebagai berikut:

Channels
Jumlah saluran mewakili jumlah bagian berlainan yang dapat digunakan untuk memproses bagian sinyal suara masuk. Semakin banyak saluran dalam alat bantu dengar, semakin besar fleksibilitas dalam pemrograman, karena abd dapat disesuaikan melalui frekuensi atau nada yang berbeda. Penyesuaian ini disebut respon frekuensi.

Directional microphone systems
Directional microphone systems dirancang untuk memberi dorongan pada suara yang datang dari depan pemakainya dan mengurangi suara yang datang dari arah lain. Desain sistem yang berbeda menghalangi lebih banyak suara yang berasal dari belakang pemakainya. Sistem ini memperbaiki pemahaman percakapan dilatar belakang kebisingan. Memiliki kepuasan tinggi untuk abd dengan sistem ini daripada abd tanpanya.

Digital noise reduction
Sistem reduksi kebisingan digital menganalisa sinyal untuk menentukan apakah mengandung kebisingan yang tidak diinginkan. Jika ada kebisingan yang tidak diinginkan terdeteksi, maka sistem akan mengurangi tingkat kebisingan. Fitur ini membuat latar belakang atau kebisingan lingkungan menyebalkan berkurang dan meningkatkan kenyamanan pendengaran. Pengurangan kebisingan digital telah terbukti efektif dan disukai oleh pemakai alat bantu dengar.


Impulse noise reduction
Serupa dengan sistem reduksi kebisingan digital, pengurangan kebisingan impuls meningkatkan kenyamanan mendengar. Sistem ini mendeteksi suara bising yang sesaat, seperti kunci mobil yang berderak, mengetik pada keyboard atau piring yang berderak, dan melembutkan kebisingan seketika.

Feedback management systems
Sistem manajemen umpan balik mengatasi umpan balik yang tak terelakkan (whistling) dalam abd. Umpan balik ini menciptakan suara denging menyebalkan menghalangi kenyamanan. Algoritma manajemen umpan balik dapat diterapkan secara berbeda untuk abd dasar atau abd tingkat lanjut.
Perbedaan dari dua sistem tersebut adalah prosesnya. Dalam sistem dasar, hanya mengurangi seluruh amplifikasi untuk mengatasi dengingan. Sedangkan sistem tingkat lanjut, dapat mengatasi dan menghilangkan siulan/dengingan tanpa mempengaruhi seluruh amplifikasi.

Telecoil
Telecoil adalah fitur nirkabel yang mengambil sinyal elektromagnetik dari telepon yang kompatibel. Teknologi ini tersedia dalam abd untuk waktu yang lama dan seringkali dapat disertakan dalam model yang sangat mendasar. Karena sinyal diarahkan ke prosesor abd tanpa menggunakan mikrofon, telecoil dapat memperbaiki rasio signal to noise sembari menghilangkan potensi umpan balik. Seperti dalam pertunjukan publik, tur, pameran bahkan ruang ibadah yang secara umum dapat diakses oleh penderita gangguan pendengaran dengan menggunakan telecoil.

FM compatibility
Kompatibilitas frequency Modulation (FM) adalah fitur nirkabel yang memungkinkan abd dapat terhubung dengan sistem radio FM, terkadang melalui saluran khusus ke abd yang disebut booting. Sistem FM bisa digunakan sendiri atau disematkan dalam  abd. Seperti telecoil, sistem FM meningkatkan rasio signal to noise tanpa menyebabkan perputaran umpan balik. Kompatibilitas FM sangat penting saat memilih alat bantu dengar untuk anak-anak karena sistem ini biasa digunakan dalam setting pendidikan untuk memastikan suara guru terdengar di atas keriuhan kelas.

Gimana, jadi makin tahu kan. Ada lagi yang mau disharing teknologi?

Disaring dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment