Lebih baik kembangkan bakat dan minat sejak awal sebelum bekerja ketika diketahui anak mengalami tidak normal alias disable. Entah buta, tuli, bisu atau abnormal secara fisik dan mental. Sebenarnya sih sebuah tindakan yang perlu dilakukan Mengingat masih ada sejumlah perusahaan atau instansi yang menolak menerima lowongan kerja untuk orang disable.
Pada umumnya perusahaan yang normal atau sekelas membutuhkan karyawan baru yang normal dan berpengalaman untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kalaupun diterima, biasa di posisi yang rendah dan tidak membutuhkan banyak konsentrasi atau komunikasi. Masih ada rasa diskriminasi terhadap kaum penyandang disable meski dia memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan orang normal. Diskriminasi itu menyakitkan hati...
24 February 2012
22 February 2012
Helen Kehler - Kisah Hidup Seorang Penyandang Tuna Rungu Dan Tuna Netra
Ketika aku iseng melakukan blogwalking pada beberapa blog. Aku mendapatkan sebuah artikel yang menarik untuk dibaca bagi siapa saja, entah orang normal atau penyandang disabilitas atau sekadar baca saja. Bisa juga dijadikan sebagai bahan renungkan untuk menghargai diri sendiri sebelum menghargai orang lain.
Artikel yang aku tulis adalah tentang kisah hidup seorang wanita yang menyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya bernama Helen Kehler. Saya sendiri merasa ga kebayang harus hidup dengan dua disabilitas dalam hidupnya. Jika Anda orang yang normal tentunya akan merasakan penderitaannya. Aku yakin anda merasakannya.
Jika Angkie Yudistia mengalami masa sulit sebagai penyandang tuna rungu, sesungguhnya Helen Kehler lebih banyak mengalami masa yang lebih sulit lagi sebagai penyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya. Betapa beratnya hidup beliau. Yuk kita lihat kisah singkat beliau.
Artikel yang aku tulis adalah tentang kisah hidup seorang wanita yang menyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya bernama Helen Kehler. Saya sendiri merasa ga kebayang harus hidup dengan dua disabilitas dalam hidupnya. Jika Anda orang yang normal tentunya akan merasakan penderitaannya. Aku yakin anda merasakannya.
Jika Angkie Yudistia mengalami masa sulit sebagai penyandang tuna rungu, sesungguhnya Helen Kehler lebih banyak mengalami masa yang lebih sulit lagi sebagai penyandang tuna rungu dan tuna netra sekaligus dalam hidupnya. Betapa beratnya hidup beliau. Yuk kita lihat kisah singkat beliau.
16 February 2012
Alat Bantu Dengar AXVA OM-188 Hearing Aid
Di tengah-tengah keterbatasan dana untuk memiliki alat bantu dengar (ABD) bagi penyandang tuna rungu tentu akan menghambat perkembangan diri dan kegiatan tersebut. ABD memang tergolong mahal untuk dibeli jika hanya satu unit saja. Mengingat harga ABD yang ada di Pusat Alat Bantu Dengar Melawai atau di tempat khusus ABD bisa mencapai 2 - 10 juta per unit.
Oleh karena itu, saya ingin berbagi informasi mengenai ABD yang terjangkau bagi yang memiliki dana pas-pasan serta cukup untuk melakukan aktivitas tersebut. Setidaknya informasi ini adalah alternatif pilihan di antara ABD.
Oleh karena itu, saya ingin berbagi informasi mengenai ABD yang terjangkau bagi yang memiliki dana pas-pasan serta cukup untuk melakukan aktivitas tersebut. Setidaknya informasi ini adalah alternatif pilihan di antara ABD.
14 February 2012
Kita Tidak Sendirian Lho
Ya Benar!
Kita memang tidak sendirian di muka bumi. Baik orang yang normal maupun tidak normal, tua dan muda, sehat dan sakit, kaya dan miskin. Kita adalah satu kesatuan sebagai manusia yang utuh. Tidak ada yang sempurna di mata Tuhan. Kesempurnaan itu milik Tuhan Yang Maha Kuasa.
Mengapa saya berkata demikian?
Kita memang tidak sendirian di muka bumi. Baik orang yang normal maupun tidak normal, tua dan muda, sehat dan sakit, kaya dan miskin. Kita adalah satu kesatuan sebagai manusia yang utuh. Tidak ada yang sempurna di mata Tuhan. Kesempurnaan itu milik Tuhan Yang Maha Kuasa.
Mengapa saya berkata demikian?
03 February 2012
Angkie Yudistia - Mengajak Para Tuna Rungu Lebih Mandiri
Mungkin banyak yang belum mengenal siapa sebenarnya Angkie Yudistia? Kali ini saya berkesempatan untuk menulis artikel tentangnya kehidupan sebagai seorang penyandang disabilitas yaitu tuna rungu.
Sudah banyak prestasi yang diraih semasa hidupnya menjadikan orang yang pantang menyerah dan terus semangat untuk membantu sesama penyandang disabilitas guna mendapatkan hidup yang lebih baik.
Angkie memang gadis yang luar biasa. Jika dilihat sekilas, mungkin kita semua mengira kalau gadis ini adalah tuna rungu. Selain cantik, ramah, dan pintar, gadis kelahiran Medan, 5 Juni 1987 ini juga pernah berprestasi di dunia model. Bagaimana dia berhasil meraih prestasi gemilang?
Sudah banyak prestasi yang diraih semasa hidupnya menjadikan orang yang pantang menyerah dan terus semangat untuk membantu sesama penyandang disabilitas guna mendapatkan hidup yang lebih baik.
Angkie memang gadis yang luar biasa. Jika dilihat sekilas, mungkin kita semua mengira kalau gadis ini adalah tuna rungu. Selain cantik, ramah, dan pintar, gadis kelahiran Medan, 5 Juni 1987 ini juga pernah berprestasi di dunia model. Bagaimana dia berhasil meraih prestasi gemilang?
Subscribe to:
Posts (Atom)