Showing posts with label sejarah. Show all posts
Showing posts with label sejarah. Show all posts

04 January 2015

Mengenal Sejarah Alat Bantu Dengar (Bagian 2)

centerhearingaids.com
Seperti pada pembahasan sejarah sebelumnya yaitu mengenal sejarah alat bantu dengar bagian 2 dengan mengenal 3 buah alat bantu dengar konvensional dan cikal bakalnya.
Kita mengenal alat bantu dengar konvensional seperti ear trumpet, transistor hearing aid, electronic hearing aid. Sekarang saatnya memasuki era alat bantu dengar digital. Dengan teknologi digital yang memungkinkan alat bantu dengar dibuat sedemikian rupa menjadi kecil dan lebih kecil lagi yang membantu pengguna menjadi lebih percaya diri dan mengatasi masalah pendengaran.
Karena ukuran yang serba kecil ini kita jadi mengenal beberapa macam jenis alat bantu dengar teknologi digital.

02 January 2015

Mengenal Sejarah Alat Bantu Dengar (Bagian 1)

centerhearingaids.com
Teknologi digital yang berkembang pesat membuat nyaman digunakan dalam sehari-hari. Perkembangan teknologi alat bantu dengar (abd) yang sangat cepat ini banyak membantu para penyandang gangguan dengar bisa mendengar dengan normal tanpa terganggu dengan kabel-kabel yang membelit dan ukuran yang kecil tentu menambah percaya diri si pengguna tanpa terlihat dari jauh.
Sebelum adanya digital, abd masih berbentuk konvensional dan berukuran besar yang tentu merasa aneh bagi yang menggunakan dan melihatnya.

12 April 2012

Sejarah Yayasan Tuna Rungu Sehjira

Yayasan Sehjira (Sehat Jiwa Raga) memiliki kisah tersendiri bagaimana yayasan ini berdiri. Latar belakang pendirian yayasan non profit atau swadaya adalah bahwa masih ada puluhan juta penyandang cacat yang hidup dalam keterpurukan, kesulitan memperoleh lapangan pekerjaan dan mereka juga terdiskriminasi dalam berbagai kehidupan yang lain. Didorong pengalamannya yang susah menjadi karyawan tetap, Mita terjun dalam berbagai kegiatan sosial khususnya bagi penyandang cacat (penca). Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 1991. Belakangan, 5 Desember 2001 Mita mendirikan dan kemudian menjadi ketua Yayasan Sehat Jiwa dan Raga atau disingkat SEHJIRA.