27 July 2018

Desa Yang Unik di Bali, Penduduk Banyak Yang Menggunakan Bahasa Isyarat

bengkala deaf village, desa tuli bengkala

Tidakkah terpikirkan bahwa ada desa yang menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa sehari-hari di dunia ini?

Yup, anda tidak salah loh. Ada desa kecil yang bernama Bengkala di wilayah Bali dimana sebanyak 40 orang dari jumlah 3000 penduduk desa yang mengidap tuli dan menggunakan bahasa isyarat sebagai bentuk komunikasi.



well, ini adalah sebuah anomali demografis, banyaknya penduduk yang mengidap tuli ini diakibatkan oleh kelainan genetik resesif yang diwariskan secara turun-temurun hingga tujuh generasi

Tujuh generasi?

Memang begitulah kenyataan yang diperoleh dari video dibuat oleh akun Great Big Story. Sebuah komunitas yang membuat video presentasi ini mendapatkan sebuah fakta yang dirangkum dalam video berjudul "Everyone in This Village Can Speak Sign Language". Menarik untuk disimak.

Daripada mengucilkan masyarakat dan komunitas tuli, pemerintah setempat bersama masyarakat Bengkala menciptakan Kata Kolok, bahasa isyarat lokal yang jelas diucapkan oleh 80 persen populasi masyarakat Bengkala.

Simak video berikut:



So, kita yang pengidap tuli tidak sendirian loh. Lihatlah penduduk Bengkala yang begitu bangga menggunakan bahasa isyarat sebagai bahasa sehari-hari sehingga mereka mampu mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Ini yang perlu kita contoh dari penduduk tersebut.

Salut deh pada penduduk Bengkala yang begitu bahagia bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

No comments:

Post a Comment