02 November 2017

Apa itu Perusahaan Inklusi Dalam Dunia Kerja?

Di antara banyak perusahaan terdapat sebuah perusahaan inklusi yang mau menerima karyawan disabilitas untuk dipekerjakan sebagai karyawan resmi dengan berbagai bidang yang ada.
Tahukah apakah itu perusahaan inklusi?
Perusahaan inklusi adalah perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keberagaman karyawannya. Untuk memungkinkan kontribusi mereka secara penuh dan tanpa diskriminasi bagi semua orang -termasuk orang dengan disabilitas- agar bisa mencapai pengalaman positif dalam kerjaannya.

Muncul sebuah pertanyaan yaitu apa alasan mempekerjakan Disabilitas bagi perusahaan dan apa keuntungannya. Hal ini dijawab seperti yang dilansir dari Kerjabilitas.com sebagai berikut:
  1. Problem Solver
    Problem solving adalah merupakan suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan, kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang dicapai dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.
    Penyandang Disabilitas adalah Problem Solver atau pemecah masalah, karena setiap hari mereka bertemu dengan rintangan bahkan sejak mereka lahir. Penyandang Disabilitas senantasa beradaptasi dan memecahkan masalah yang ereka hadapi, bahkan terkadang dengan cara yang sangat efektif.
  2. Mampu Bekerja dan Berketrampilan
    Kemampuan (ability) adalah kecakapan atau potensi seseorang untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sementara ketrampilan diartikan sebagai tingkat keahlian atau kemahiran dalam melakukan sesuatu hal.
    Keengganan perusahaan dalam merekrut Disabilitas biasanya muncul karena anggapan bahwa mereka tidak mampu bekerja dan memiliki ketrampilan yang dibutuhkan. Selain itu, juga muncul asumsi bahwa jika mempekerjaan Disabilitas, perusahaan perlu merubah struktur bangunan supaya bisa diakses Disabilitas. Padahal sangat banyak Disabilitas yang memilik ketrampilan dan menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi. Bahkan, 15 % penyandang Disabilitas tidak membutuhkan modifikasi pada bangunan kantor.
  3. Nilai Tambah Bagi Perusahaan
    Konsep value-added (nilai tambah) telah menjadi salah satu strategi yang populer selama beberapa tahun. Perusahaan melakukan berbagai hal untuk menjadi unik dan berbeda dengan pesaingnya. Tentu saja usaha-usaha yang dilakukan untuk memberikan nilai tambah yang lebih dan menaikkan branding perusahaan.
    Dengan mempekerjakan penyandang Disabilitas, perusahaan bisa menajadi bagian dari komunitas inklusi dan secara tidak langsung akan berdampak pada peningkatan pangsa pasar dan keuntungan perusahaan.
  4. Lingkungan kerja yang inklusi meningkatkan semangat dan motivasi kerja
    Inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnis, budaya dan lainnya. Terbuka  dalam konsep lingkungan inklusi, berarti semua orang yang tinggal, berada dan beraktivitas dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat merasa aman dan nyaman mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya.
    Faktanya bekerja dalam lingkungan kerja yang terbuka dan anti-diskriminasi membuat seseorang menjadi lebih nyaman. Kenyamanan dalam bekerja akan meningkatkan semangat, empati antar pekerja dan motivasi kerja.
  5. Disabilitas tidak mempengaruhi cara pikir
    Terdapat dua model dalam memandang disabilitas, yaitu model medis dan model sosial. Dalam model medis Penyandang Disabilitas perlu melakukan perubahan pada dirinya dan beradaptasi dengan keadaan (jika mereka dapat), dan tidak ada gagasan tentang perlunya melakukan perubahan pada masyarakat.
    Berdasarkan model sosial, disabilitas disebabkan oleh masyarakat tempat kita tinggal dan bukan merupakan ‘kesalahan’ seorang individu penyandang disabilitas itu, atau juga bukan merupakan konsekuensi yang tak dapat dihindari dari keterbatasannya. Dengan model ini Penyandang Disabilitas dihargai karena memiliki kehidupan yang sama karena disabilitas tidak berpengaruh pada kesehatan dan cara pikir.

Masih menganggap penyandang disabilitas tidak produktif dan mandiri? Coba pikirkan kembali.

No comments:

Post a Comment