Definisi Dalam Disabilitas Bagian 2

Setelah membahasa mengenai definisi disabilitas bagian satu, masih ada lagi lanjutannya yaitu bagian kedua dan terakhir.
Setidaknya pembahasan ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai definisi disabilitas dan kesadaran akan mereka
Kesadaran akan pengetahuan terhadap disabilitas masih rendah dan dianggap sepele karena ketiadaan informasi yang berguna tentang disabilitas sehingga mereka belum memahaminya dengan baik.
Mari kita simak artikel ini.

Mengenal Go-Glam oleh Thisable bersama Go-Jek

Pijat merupakan sebuah kebutuhan tersier setelah kebutuhan primer dan sekunder. Pijat salah satu bentuk relaksasi akibat kelelahan bekerja seharian penuh. Pijat bisa meredakan segala penat dan  mengurangi tingkat stress.

Siapa yang mau dipijat ama cewek cantik plus...?

Inilah salah satu layanan online yang dikembangan oleh Go-jek. Ini muncul karena melihat adanya peluang jasa pijat yang bisa dipanggil secara online tanpa harus melihat iklan di jalanan. Cara ini cukup praktis karena tidak memerlukan banyak biaya iklan yang dikeluarkan dan banyak digunakan oleh pengguna Go-Jek.

Thisable Enterprise Indonesia bermitra dengan Go-Jek dalam layanan Go-Glam agar para difabel bisa mendapatkan bekerja yang baik sesuai dengan bidang yang diminati. Ini bertujuan agar para difabel tidak lagi bergantung pada orang lain dan mampu mandiri pada diri sendiri

Pria Difabel Asal Grobogan Ciptakan Kaki Palsu Yang Bisa Dipakai Sholat

Bila anda sebagai penyandang difabel dengan kondisi dimana salah satu atau tidak memiliki kaki baik akibat cacat lahir atau kecelakaan, maka apa yang akan anda lakukan selama ini? Menyerah dengan keadaan tersebut atau tetap bangkit dengan melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat dari hidup sebelumnya?

Inilah yang dilakukan oleh pria asal Grobogan - Jawa Tengah, Budi Buntung, sapaan yang diberikan oleh masyarakatnya. Budi kehilangan pada kaki kirinya akibat kecelakaan yang dialaminya membuatnya diamputasi.

Budi membuat kaki palsu dari bahan-bahan bekas yang nyaman digunakan termasuk saat digunakan untuk ibadah sholat.

Mengenal Go-Auto oleh Thisable bersama Go-Jek

Sepertinya dalam bidang otomotif memang tidak pernah surut dan bahkan terus berkembang. Tiap tahun banyaknya model terbaru kendaraan yang dikeluarkan ini membuat peluang usaha makin berkembangan. Salah satunya memanfaatkan jasa online di bidang otomotif yang kian berkembangan
Tampaknya peluang ini dimanfaatkan betul oleh Go-Jek, jasa transportasi online yang digawangi oleh Nadiem Makarim. Dengan peluang tersebut membentuk unit usaha jasa online yang berada di bawah grup Go-Jek yaitu Go-Auto.
Bersama Thisable Enterprise Indonesia melakukan sebuah kerja sama kemitraan untuk menfasilitasi para penyandang disabilitas agar bisa bekerja sesuai dengan kemampuan melalui pelatihan khusus sebelum resmi diterjunkan ke lapangan.

Apakah Go-Auto itu?

Kesempatan Kerja Bagi Disabilitas Daksa Untuk Bekerja di Bank BCA Jakarta

Sebuah kesempatan kerja yang terbuka bagi para disabilitas daksa untuk bekerja sebagai call centre di sebuah bank nasional yaitu Bank Central Asia yang berlokasi di Jakarta.

Seperti yang dilansir dari Thisable Enterprise Indonesia melalui Twitter

Berikut kualifikasi yang dibutuhkan:

1. Pria/Wanita usia produktif
2. Pendidikan minimal SMA/SMK
3. Dapat berkomunikasi dengan baik
4. Dapat mengoperasikan komputer
5. Loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan

Mengenal Go-Massage oleh Thisable bersama Go-Jek

Setelah membahas Go-Clean pada artikel sebelumnya yang membahas tentang tim cleaning service yang digawangi oleh Go-Jek. Thisable Enterprise Indonesia telah bekerja sama dengan Go-Jek untuk menfasilitasi para disabilitas untuk bekerja secara mandiri.

Kali  ini kita akan membahas mengenai Go-Massage yang tak lain merupakan salah satu layanan ada dalam Go-Jek yaitu sebuah jasa layanan pijat yang bisa diorder secara daring alias online. Bukan layanan pijat plus plus loh. Ini merupakan jasa pijat secara legal dan telah dilatih secara profesional oleh para trainer sebelum diterjunkan ke lapangan.

Apa itu Go-Massage yang dalam Go-Jek tersebut?

Mengenal Go-Clean oleh Thisable bersama Go-Jek

Go-Clean merupakan salah satu kemitraan yang dikembangkan oleh Go-Jek untuk memberikan kesempatan kerja sebagai tim cleaning service. Thisable Enterprise Indonesia bekerja sama dengan Go-Jek dalam kemitraan untuk menfasilitasi para penyandang difabel agar bisa bekerja seperti lainnya.

Apakah itu Go-Clean?

Jendi Pangabean Sang Difabel Telah Mengharumkan Indonesia

Foto : Biro Pers Setpres

Sebelumnya, saya mengucapkan selamat atas karyanya dalam even ASEAN Para Games 2017 sebagai atlet renang Indonesia yang berprestasi di ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur, 17-23 September 2017 lalu.

Seperti yang dilansir dari facebook Joko Widodo, Jendi dan kontingen Indonesia lain yang saya terima siang ini di Jakarta, sukses merebut Juara Umum di ajang pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas Asia Tenggara itu. Mereka merebut 126 medali emas. Jendi sendiri membawa pulang lima medali emas dan mencetak empat rekor baru.

Sebuah prestasi yang luar biasa, yang mengharumkan nama bangsa dan negara. Seluruh rakyat sangat bangga terhadap prestasi yang telah mereka raih.

Selamat!

Saya sangat salut dengan semangat yang luar biasa dalam sebuah even internasional yang telah berbuah berbagai medali dan telah mengharumkan bangsa indonesia sebagai difabel.

Dia tidak menyurutkan semangat meski kehilangan salah satu kakinya, dia terus berjuang hingga meraih even tersebut.

Quotes #1 : Dua Dunia Pendengaran

Sebuah quotes yang menarik untuk dibaca bagi penyandang disabilitas. Berikut Quotes #1:

•That is quote from Sean Berdy. •It is about deaf world and hearing world. ----------------------------------------------------------------- •Don't forget to check my YouTube channel (Link on Bio) #deaf #deaflife #asl #sign #signlanguage #americasignlanguage

A post shared by Nicole Burdick (@deaf_life_) on Sep 7, 2017 at 5:12pm PDT

tuna

"Terdapat dua dunia: dunia tuna rungu (tuli) dan dunia pendengaran. Masih ada beberapa orang dari komunitas tuna rungu yang merasa bahwa pendengaran orang yang memandang rendah pada kita"
oleh Sean Berdy

Intinya adalah bahwa seseorang yang normal sekalipun dalam pendengaran untuk tidak memandang rendah atau menganggap remeh terhadap penyandang tuna rungu karena mereka adalah sama dan bisa berkarya layaknya orang normal.

Semoga kita bisa saling berbagi dan berkarya bersama tanpa memandang perbedaan kita.