13 May 2019

Pria Tuna Rungu Adopsi Anjing Tuna Rungu

Siapa yang suka dengan piaraan seekor anjing?

Tentu saja ada banyak orang yang suka piara anjing karena imut, lucu, menarik atau apapun yang disukainya.

Dan, ini adalah sesuatu yang luar biasa dan menarik untuk dibahas karena sangat jarang sekali ada orang yang mau adopsi anjing disabilitas. Padahal anjing juga adalah makhluk hidup sosial yang tidak lepas dari kebersamaan sang pemiliknya. Hal ini membuat kita sadar bahwa anjing juga membutuhkan manusia untuk hidup.



Adalah pria yang dilahirkan Tuli sekarang pemilik anjing kecil manis yang juga tidak bisa mendengar alias tuli. Pria berusia 31 bernama Nick Abbot asal Maine, AS, mengadopsi anjingnya bernama Emerson melalui lembaga penyelamat, NFR Maine.

Pada usia 6 minggu, Emerson diselamatkan dari tempat penampungan di Florida dan kemudian dipindahkan ke utara. Anjing campuran Black Lab mengalami kejang dan infeksi yang dikenal sebagai canine parvovirus. Dia akhirnya berhasil melewati masa kritis dan siap untuk diadopsi.


"Begitu kami membawanya pulang dari kantor dokter hewan dari Florida, kami menyadari bahwa ia mengalami kesulitan mendengar," kata Powers, "Selamat Pagi Amerika." Dia tidak membiarkan hal itu mengganggunya sama sekali, meskipun ia anak anjing yang khas."

"Dia memiliki awal yang sulit untuk hidup dan berakhir dengan dongeng klasik," tambah Powers.

Powers mengatakan dia tidak yakin apakah Emerson dilahirkan tuli atau jika dia kehilangan pendengarannya nanti.

Pada bulan Maret, Powers membagikan pos Facebook dengan harapan menemukan Emerson rumah yang abadi. Beberapa minggu kemudian, NFR Maine menerima aplikasi dari Abbott.

Dalam aplikasi tersebut, Nick menuliskan bahwa ia juga merupakan seorang Tuli dan yakin bahwa nantinya ia dan Emerson akan memiliki koneksi komunikasi yang sangat baik. Benar saja, dalam pertemuan pertama antara Nick dan Emerson, Nick langsung dapat membawa Emerson pulang ke rumahnya.


Cara komunikasi sehari-hari yang terjalin antara Nick dan Emerson tentunya menggunakan bahasa isyarat. Nick telah mengajar bahasa isyarat untuk duduk, berbaring dan datang kepada Emerson. Selain itu, jika Nick memegang dan menggoyangkan telinganya sendiri, Emerson akan langsung menggonggong.

Simak video berikut.



Hubungan Nick dan Emerson makin erat dan saling bergantung satu sama lain dalam melakukan aktvitas sehari-harinya. Hal inilah mengalahkan anjing normal dalam hal hubungan manusia dan anjing.

Ini sungguh luar biasa dimana orang maupun hewan disabilitas dianggap sebelah mata dan tidak mau menerimanya dalam lingkungan tersebut.


Sumber : Good Morning America.

No comments:

Post a Comment